- Home>
- Tips Dan Trik >
- Alat – Alat dalam Jaringan Internet
Posted by : Unknown
Minggu, 07 September 2014
1. Network Interface Card
Dalam memilih network interface
card, ada beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan. Pertimbangan –
pertimbangan ini sangat penting untuk di perhatikan, yaitu:
- Tipe jaringan seperti Ethernet LANs, Token Ring, atau Fiber Distributed Data Interface (FDDI).
- Tipe media seperti Twisted Pair, Coaxial, Fi-ber-Optic, dan Wireless.
- Tipe Bus seperti ISA dan PCI.
Gambar Network Interface Card
2. PCMCIA Network Interface Card
PCMCIA Card adalah jaringan yang digunakan untuk terhubung ke dalam sebuah jaringan tanpa menggunakan kabel.
Gambar PCMCIA Card
3. Modem
Modem adalah salah satu alat yang paling penting agar komputer dapat berkomunikasi melalui jaringan telekomunikasi ke internet.
Modem adalah singkatan dari modulator-demodulator. Modem
mengkonversikan sinyal data “1” dan “0” menjadi sinyal nada yang dapat
disalurkan melalui saluran telekomunikasi . modem biasanya di
klasifikasikan berdasarkan jumlah data yang dikirim pada satu waktu,
biasanya di ukur dalam satuan bit per detik, atau “bps”.
Berbagai modem yang cepat banyak
digunakan oleh pengguna internet pada saat ini terutama dikota-kota
besar di indonesia adalah modem kabel (contoh melalui TelkomSpeedy).
Penggunaan modem radio kecepatan tinggi juga cukup marak di indonesia
terutama dengan di kembangkannya teknologi “Wajanbolic e-goen” dan
teknologi RT/RW-net.
Di sisi operator telekomunikasi dan
internet banyak digunakan modem gelombang mikro (microwave) yang dapat
mengirimkan data pada kecepatan ratusan juta bit per detik dan teknologi
yang paling banyak digunakan untuk jarak jauh adalah menggunakan kabel
fiber optik termasuk untuk sambungan antar negara dan benua melalui
kabel laut. Modem optik dapat mengirimkan data pada kecepatan sekitar
satu miliar bit per detik.
Gambar Memasukan Kabel Telepon ke Modem Internal
Tampak pada gambar di atas adalah
modem internal komputer yang dapat di pasang ke slot yang ada di
komputer. Modem jenis ini biasanya digunakan untuk kabel telepon dan
harganya relatif murah. Pada beberapa modem jenis ini, terdapat dua
tempat colokan telepon agar dapat menyambungkan pesawat telepon ke modem
secara pararel.
Perangkat lunak yang ada di komputer
umumnya telah siap mendukung penggunaan modem internal ini. Jadi, kita
tidak perlu tambahkan perangkat lunak tambahan. Jenis modem untuk
telepon ini biasanya bekerja pada kecepatan maksimum 56 Kbps, dengan
kondisi jaringan telepon yang ada di indonesia kecepatan
rata-rata yang dapat dicapai sekitar 30 Kbps saja. Jenis mengakses
internet menggunakan kabel seluler adalah modem 3G. Modem 3G dapat
berupa handphone, atau berupa USB seperti flashdisk. Biasanya kita akan
membutuhkan perangkat lunak tambahan untuk menggunakan modem 3G di
komputer.
Gambar Modem 3G
Jenis modem lainnya yang semakin
hari semakin banyak digunakan di indonesia adalah modem ADSL,atau lebih
sering di kenal sebagai modem Speedy Telkom. Sebetulnya modem ADSL yang
banyak dipasaran tidak murni seperti modem internal yang dijelaskan di
atas. Modem ADSL yang banyak di indonesia merupakan gabungan dengan
router di dalam nya. Sebetulnya lebih tepat disebut router ADSL, tetapi
kebanyakan orang tetap menyebutnya modem ADSL.
Komputer akan tersambung ke modem
ADSL, biasanya melalui kabel jaringan lokal atau kabel Ethernet. Tidak
ada perangkat lunak khusus yang diperlukan untuk menyambungkan komputer
ke modem ADSL tersebut. Beberapa mode ADSL telah menyiapkan tempat
memasukan kabel jaringan Ethernet untuk sampai empat (4) komputer
sekaligus. Pada saat ini, Speedy Telkom di banyak tempat di Indonesia
telah menggunakan kecepatan 1 Mbps, di beberapa tempat masih
berkecepatan 384 Kbps.
Gambar Modem ADSL dengan peralatan pendukung yang siap di instalasi
4. HUB/Switch
HUB atau Switch digunakan untuk
menghubungkan setiap node dalam jaringan LAN. Peralatan ini sering di
gunakan pada topologi star dan extented star. Perbedaan antara HUB dan
Switch adalah kecepatan transfer datanya, yaitu 10:100 Mbps.
Gambar HUB atau Switch
5. Bridge
Bridge berfungsi untuk menghubungkan
dua jaringan yang memiliki segmen yang sama. Selain memperkuat sinyal
seperti yang dilakukan repeater, bridge juga melakukan transmisi ulang
paket data dari satu segmen ke segmen yang lainnya. Bridge berfungsi
untuk menghubungkan dan menggabungkan media jaringan yang tidak sama
seperti kabel unshield twisted pair (UTP) dan kabel fiber-optic, dan
untuk menggabungkan arsitektur jaringan yang berbeda seperti Token Ring
dan Ethernet. Bridge meregenerate sinyal tetapi jaringan yang sama
(eperti TCP/IP) harus berjalan kepada kedua segmen jaringan yang
terkoneksi ke bridge. Bridge dapat juga mendukung Simple Net-work
Management Protocol (SNMP), serta memiliki kemampuan diagnosa jaringan.
Bridge hadir dalam tiga tipe dasar,
yaitu Local, Remot, dan Wireless. Bridge local secara langsung
menghubungkan Local Area Network (LAN). Bridge Renote yang dapat
digunakan untuk membuat sebuah Wide Area Network (WAN) menghubungkan dua
atau lebih LAN. Sedangkan Wireless bridge dapat digunakan untuk
menggabungkan LAN atau menghubungkan mesin-mesin yang jauh ke suatu LAN.
Gambar Bridge dapat juga mendukung Simple Network Management Protocol (SNMP)
Bridge beroperasi mengenali alamat
MAC addres node asal yang mentransmisi data ke jaringan dan secara
otomatis membangun sebuah tabel routeing internal. Tabel ini digunakan
untuk menentukan ke segmen mana paket akan di route dan menyediakan
kemampuan penyaringan (filtering). Setelah mengetahui ke segmen mana
suatu paket hendak disampaikan, bridge akan melanjutkan pengiriman paket
secara langsung ke segmen tersebut. Jika bridge tidak mengenali alamat
tujuan paket, mana paket akan di forward ke semua segmen yang terkoneksi
kecuali segmen alamat asalnya dan jika alamat tujuan berada dalam
segmen yang sama dengan alamat asal, bridge akan menolak paket. Bridge
juga melanjutkan paket-paket broadcast ke semua segmen kecuali segmen
asalnya.
6. Router
Router berfungsi untuk menghubungkan
dua jaringan yang memiliki segmen yang berbeda, untuk membedakan router
dengan bridge, dapat di umpamakan bus antarkota. Bridge dapat
diibaratkan AKDP (Antar Kota Dalam Provinsi), sedangkan router
diibaratkan AKAP (Antar Kota Antar Propinsi)
Gambar Router
Router banyak digunakan di dalam
internetwork yang besar menggunakan semua protocol TCP/IP dan untuk
menghubungkan semua host TCP/IP dan Local Area Network (LAN) ke internet
menggunakan dedicated leased line. Saat ini, masih banyak perusahaan
menggunakan router Cisco 2500 series untuk mengkoneksikan dua buah LAN
(WAN dengan anggota dua LAN), LAN ke ISP (Internet Service Provider).
Koneksi seperti ini menyebabkan semua workstation dapat terkoneksi ke
internet selama 24 jam. Router berisi tabel-tabel informasi internal
yang disebut label routering yang melakukan pencatatan terhadap semua
alamat jaringan yang diketahui dan lintasan yang mungkin dilalui. Router
membuat jalur paket-paket berdasarkan lintasan yang tersedia dan waktu
tempuhnya. Karena menggunakan alamat paket jaringan tujuan, router
bekerja hanya jika protocol yang dikonfigurasikan adalah protocol yang
routetabel seperti TCP/IP atau IPX/SPX. Ini bebeda dengan bridge yang
bersifat bridge yang bersifat protocol independent.
7. Repeater
Repeater berfungsi untuk memperkuat
sinyal dari sebuah jaringan kesegmen jaringan lainnya, repeater
bermanfaat untuk mengatasi keterbatasan panjang kabel karena sinyal yang
melemah setelah menempuh jarak tertentu dapat diperkuat kembali.
8. Crimping Tools
Crimping tools berguna untuk memotong, merapikan dan mengunci kabel UTP dalam melakukan instalasi Networking.
Gambar Crimping Tools
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar