Cara menghitung Bandwidth internet
Apa itu bandwidth?
Bandwidth adalah cakupan luas atau lebar frekuensi yang digunakan oleh sinyal pada media transmisi. Dengan kata lain, bandwidth adalah perbedaan pada komponen sinyal frekuensi yang tinggi dan yang rendah. Frekuensi diukur dengan satuan Hertz. Misalnya adalah sinyal suara memiliki bandwidth sebesar 3 kHz, sedangnya sinyal analog TV memiliki bandwidth sekitar 6 Mhz.Apa kegunaan menghitung Bandwidth?
Kegunaan menghitung bandwidth adalah, kita bisa mengetahui berapa speed asli dari sebuah bandwidth yang diberikan ISP atau provider handphone kepada kita. Misalnya, kita membeli packet internet XL, dan kita di beri bandwidth 512KBps. Itu bukan berarti speed download dan upload kita 512KBps. Jadi dengan trick menghitung bandwidth ini kita bisa mengetahui speed asli dari bandwidth yang diberikan dari sebuah ISP atau provider.Kita mulai menghitung BANDWIDTH.
*Menhitung bandwidth
Contoh bandwidth yang di berikan 512KBps.maka,
512KBps = 512000bps
= 512000 : 8
= 64000bps
= 62,5Kbps.
Bedasarkan contoh diatas, maka kita ketahui bahwa speed download dari bandwidth 512KBps adalah 62,5Kbps.
Konvensi byte ke bit.
1 byte = 8 bit1 kilobyte = 1024 bit
1 megabyte = 1024 kilobit
1 gigabyte = 1024 megabit
1 terabyte = 1024 gigabit
1 exabyte = 1024 terabit
Bandwidth.
128KBps = 128/8 = 16kbps (speed download).256KBps = 256/8 = 32kbps (speed download).
384KBps = 384/8 = 48kbps (speed download).
512KBps = 512/8 = 64kbps (speed download).
1 MBps = 1024/8 = 128 kbps (speed download).
2 MBps = 2048/8 = 256 kbps (speed download).
Menghitung kecepatan waktu download.
Contoh size yang akan kita download adalah 80Mb.Bandwidth yang kita gunakan 512KBps.
maka,
80x1024 = 81920KBps
= 81920KBps : 62,5 KBps
= 13170,725 detik dibulatkan menjadi 1310 detik
= 1310 : 60
= 21 menit 50 detik (waktu download yang akan ditempuh).
Jenis-jenis Jaringan Komputer PAN, LAN, MAN dan WAN
Jenis-jenis Jaringan Komputer PAN, LAN, MAN dan WAN - Sebelum kita membahas tentang Jenis-jenis jaringan komputer PAN, LAN, MAN dan WAN, kita harus mengetahui pengertian dari jaringan komputer itu sendiri. Setelah sebelumnya blogsolu memberikan tutorial tentang mengatasi komputer yang sering restart sendiri dan review produk Iconia PC tablet dengan Windows 8, kali ini blogsolu akan membagikan artikel yang membahas tentang Jenis-jenis jaringan komputer.
Pengertian dari jaringan komputer secara umum adalah hubungan antara dua atau lebih sistem komputer melalui media komunikasi untuk melakukan komunikasi data satu dengan yang lainnya. Nah dalam jaringan komputer memiliki beberapa jenis. Dari jaringan yang sederhana sampai jaringan yang mencakup secara luas. Silahkan simak apa saja jenis-jenis jaringan pada komputer dibawah ini :
1. PAN (Personal Area Network)
PAN adalah singkatan dari personal area network. Jenis jaringan komputer PAN adalah hubungan antara dua atau lebih sistem komputer yang berjarak tidak terlalu jauh. Biasanya Jenis jaringan yang satu ini hanya berjarak 4 sampai 6 meter saja. Jenis jaringan ini sangat sering kita gunakan. contohnya menghubungkan hp dengan komputer.
2. LAN (Lokal Area Network)
LAN adalah singkatan dari lokal area network. Jenis jaringan LAN ini sangat sering kita temui di warnet-warnet, kampus, sekolah ataupun perkantoran yang membutuhkan hubungan atau koneksi antara dua komputer atau lebih dalam suatu ruangan.
3. MAN (Metropolitan Area Network)
MAN singkatan dari metropolitan area network. Jenis jaringan komputer MAN ini adalah suatu jaringan komputer dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi yang menghubungkan suatu lokasi seperti sekolah, kampus, perkantoran dan pemerintahan. Sebenarnya jaringan MAN ini adalah gabungan dari beberapa jaringan LAN. Jangkauan dari jaringan MAN ini bisa mencapai 10 - 50 kilo meter.
4. WAN (Wide Area Network)
WAN singkatan dari wide area network. WAN adalah jenis jaringan komputer yang mencakup area yang cukup besar. contohnya adalah jaringan yang menghubugkan suatu wilayah atau suatu negara dengan negara lainnya.
Nah itulah tadi jenis - jenis jaringan pada komputer. Sebenarnya masih ada satu jenis jaringan lagi tetapi hanya itu saja yang blogsolu bagikan. Karena keterbatasan waktu. maaf bila ada kesalahan dalam penulisan, karena sayapun masih belajar. bila sobat-sobat membutuhkan informasi yang lebih, mengenai jaringan komputer, sobat bisa tanya kepada saya melalui kolom komentar yang telah disediakan.
Pengertian dari jaringan komputer secara umum adalah hubungan antara dua atau lebih sistem komputer melalui media komunikasi untuk melakukan komunikasi data satu dengan yang lainnya. Nah dalam jaringan komputer memiliki beberapa jenis. Dari jaringan yang sederhana sampai jaringan yang mencakup secara luas. Silahkan simak apa saja jenis-jenis jaringan pada komputer dibawah ini :
Jenis-jenis Jaringan Komputer
1. PAN (Personal Area Network)
PAN adalah singkatan dari personal area network. Jenis jaringan komputer PAN adalah hubungan antara dua atau lebih sistem komputer yang berjarak tidak terlalu jauh. Biasanya Jenis jaringan yang satu ini hanya berjarak 4 sampai 6 meter saja. Jenis jaringan ini sangat sering kita gunakan. contohnya menghubungkan hp dengan komputer.
2. LAN (Lokal Area Network)
LAN adalah singkatan dari lokal area network. Jenis jaringan LAN ini sangat sering kita temui di warnet-warnet, kampus, sekolah ataupun perkantoran yang membutuhkan hubungan atau koneksi antara dua komputer atau lebih dalam suatu ruangan.
3. MAN (Metropolitan Area Network)
MAN singkatan dari metropolitan area network. Jenis jaringan komputer MAN ini adalah suatu jaringan komputer dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi yang menghubungkan suatu lokasi seperti sekolah, kampus, perkantoran dan pemerintahan. Sebenarnya jaringan MAN ini adalah gabungan dari beberapa jaringan LAN. Jangkauan dari jaringan MAN ini bisa mencapai 10 - 50 kilo meter.
4. WAN (Wide Area Network)
WAN singkatan dari wide area network. WAN adalah jenis jaringan komputer yang mencakup area yang cukup besar. contohnya adalah jaringan yang menghubugkan suatu wilayah atau suatu negara dengan negara lainnya.
Nah itulah tadi jenis - jenis jaringan pada komputer. Sebenarnya masih ada satu jenis jaringan lagi tetapi hanya itu saja yang blogsolu bagikan. Karena keterbatasan waktu. maaf bila ada kesalahan dalam penulisan, karena sayapun masih belajar. bila sobat-sobat membutuhkan informasi yang lebih, mengenai jaringan komputer, sobat bisa tanya kepada saya melalui kolom komentar yang telah disediakan.
Pengkabelan Pada Jaringan Komputer
Nah untuk anda yang sedang bergelut di bidang IT, khususnya bidang
Teknik Komputer & Jaringan pastinya anda tahu tentang Pengkabelan.
Nah untuk itu kali ini saya akan meng-post tentang Pengkabelan. Disimak
ya.
Yang anda butuhkan adalah :
Tank Crimping
Tank Crimping adalah alat untuk memotong kabel UTP dan untuk menjepit
ujung konektor,dan ini sangat penting sekali bagi kita yang ingin
belajar cara mengcrimping kabel,alat ini bentuknya hampir sama dengan
Tank biasa yang sering kita lihat atau temui.
Kabel UTP
Kabel UTP kita gunakan untuk saling menghubungkan jaringan internet dan
di dalam kabel UTP ini terdapat 8 helai kabel kecil yang
berwarna-warni.
Konektor RJ-45
Konektor adalah alat yang kita pasang pada ujung kabel UTP tujuanya agar
kabel dapat kita pasang pada port LAN. Konektor RJ-45 harus dipasangkan
pada ujung kabel UTP apabila tidak maka Kabel UTP tidak akan berguna.
LAN Tester
LAN Tester adalah alat untuk menguji hasil crimpingan kabel kita, kalau
krimpingan kita salah maka lampu di Cable Tester ini tidak akan menyala
dan kalau hasil crimpingan kita sudah benar maka lampu di Cable Tester
akan menyala dengan otomatis,jadi alat ini sangat berguna bagi kita
untuk mengetahui hasil crimpingan kita.
Perbedaan kabel Straight dan Cross
Kabel Straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang
sama antara ujung satu dengan ujung yang lainnya. Urutan standar kabel
straight adalah seperti dibawah ini yaitu sesuai dengan standar TIA/EIA
368B (yang paling banyak dipakai) atau kadang-kadang juga dipakai
sesuai standar TIA/EIA 368A sebagai berikut:
Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut :
• Menghubungkan antara Komputer dengan Switch
• Menghubungkan Komputer dengan LAN pada Modem Cable/DSL
• Menghubungkan Router dengan LAN pada Modem Cable/DSL
• Menghubungkan Switch ke Router
• Menghubungkan Hub ke Router
Kabel Crossover merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda
antara ujung satu dengan ujung lainnya. Kabel cross digunakan untuk
menghubungkan 2 device yang sama. Gambar dibawah adalah susunan standar
kabel cross.
Contoh penggunaan kabel crossover adalah sebagai berikut :
• Menghubungkan 2 buah Komputer secara langsung
• Menghubungkan 2 buah Switch
• Menghubungkan 2 buah Hub
• Menghubungkan Switch dengan Hub
• Menghubungkan Komputer dengan Router
Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straight
maupun cross over) hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan
menerima data, yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan 6.
Membuat Kabel Straight UTP
1. Kupas bagian ujung kabel UTP, kira-kira 2 cm.
2. Buka pilinan kabel, luruskan dan urutankan kabel sesuai standar gambar.
3. Setelah urutannya sesuai standar, potong dan ratakan ujung kabel,
4. Masukan
kabel yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45,
dan pastikan semua kabel posisinya sudah benar dengan posisi sebagai
berikut:
Orange Putih pada Pin 1.
Orange pada Pin 2.
Hijau Putih pada Pin 3.
Biru pada Pin 4.
Biru Putih pada Pin 5.
Hijau pada Pin 6.
Coklat Putih pada Pin 7.
Coklat pada Pin 8.
5. Lakukan
crimping menggunakan crimping tools, tekan crimping tool dan pastikan
semua pin (kuningan) pada konektor RJ-45 sudah “menggigit” tiap-tiap
kabel. biasanya akan terdengar suara "krik".
Setelah selesai pada ujung yang satu, lakukan lagi pada ujung yang lain
Langkah terakhir adalah mengecek kabel yang sudah kita buat tadi dengan
menggunakan LAN tester, caranya masukan masing-masing ujung kabel
(konektor RJ-45) ke masing2 port yang tersedia pada LAN tester, nyalakan
dan pastikan semua lampu LED menyala sesuai dengan urutan kabel yang
kita buat.
Membuat Kabel Cross UTP
Membuat kabel cross memiliki langkah yang hampir sama dengan kabel
straight, perbedaan hanya terletak pada urutan warna dari kedua ujung
kabel. Berbeda dengan kabel straight yang memiliki urutan warna sama di
kedua ujung kabel, kabel cross memiliki urutan warna yang berbeda pada
kedua ujung kabel.
Ujung Pertama sama dengan kabel straight :
• Orange Putih pada Pin 1.
• Orange pada Pin 2.
• Hijau Putih pada Pin 3.
• Biru pada Pin 4.
• Biru Putih pada Pin 5.
• Hijau pada Pin 6.
• Coklat Putih pada Pin 7.
• Coklat pada Pin 8.
Untuk ujung kabel yang Kedua, susunan warnanya berbeda dengan ujung pertama. Adapun susunan warnanya adalah sebagi berikut:
• Hijau Putih pada Pin 1.
• Hijau pada Pin 2.
• Orange Putih pada Pin 3.
• Biru pada Pin 4.
• Biru Putih pada Pin 5.
• Orange pada Pin 6.
• Coklat Putih pada Pin 7.
• Coklat pada Pin 8.
Dibawah ini adalah contoh ujung kabel UTP yang telah terpasang konektor
RJ-45 dengan benar, selubung kabel (warna biru) ikut masuk kedalam
konektor.
Pengetahuan tentang alamat IP dalam Jaringan Komputer
Setiap perangkat yang berada pada suatu jaringan harus memiliki alamat
IP yang unik satu sama lain, alamat IP ini digunakan sebagai identitas
untuk saling berkomunikasi antar perangkat di dalam suatu jaringan. Jika
anda melakukan akses internet atau browsing internet ke halaman web
Google.com, sebenarnya anda sedang melakukan akses ke suatu alamat IP
yang di terjemahkan oleh Domain Name Server(DNS) sebagai Google.com.
Silakan anda buka terminal dan ketik perintah:
nslookup google.com
hasilnya terlihat seperti pada tampilan dibawah ini:
nslookup google.com
hasilnya terlihat seperti pada tampilan dibawah ini:
Disitu terlihat bahwa google.com salah satunya memiliki alamat IP 173.194.38.169, perlu anda tahu bahwa IP yang dimiliki google di samping adalah alamat IP versi 4 (IPv4).
Saat ini terdapat 2 tipe alamat IP yaitu, alamat IP versi 4 (IPv4) dan alamat IP versi 6 (IPv6) dimana alamat IPv4 merupakan alamat IP yang banyak digunakan di Internet dan jaringan lokal. Karena setiap perangkat harus memiliki alamat IP yang unik di dalam suatu jaringan dan karena semakin banyak perangkat yang dibuat dan memakai alamat IPv4, maka alamat IPv4 yang tersedia juga semakin menipis. Karena itu dibuatlah alamat IPv6 dengan tujuan untuk mengatasi keterbatasan jumlah IPv4 yang telah banyak dipakai.
Jika alamat IPv4 memiliki format dengan panjang 32 bit, untuk alamat
IPv6 ini memiliki format dengan panjang 128 bit. Alamat IPv4 ini
direpresentasikan dari 32 bit bilangan biner yang dibagi menjadi 4 Octet
yang dipisahkan dengan tanda titik atau dot. Setiap satu octet terdiri
dari 8 bit bilangan biner yang kemudian ditranslasikan mejadi bilangan
desimal. Misalnya saja alamat IP milik Google tadi adalah 173.194.38.169
jika ditransalasikan ke dalam bentuk biner menjadi:
10101101.11000010.00100110.10101001
*Jika anda belum memahami bagaimana melakukan transformasi bilangan biner, maka anda dapat membaca artikel saya sebelumnya yang berjudul transformasi bilangan biner - desimal.
10101101.11000010.00100110.10101001
*Jika anda belum memahami bagaimana melakukan transformasi bilangan biner, maka anda dapat membaca artikel saya sebelumnya yang berjudul transformasi bilangan biner - desimal.
Perhitungan menggunakan alamat biner ini nantinya akan digunakan untuk:
- Menentukan alamat IP perangkat
- Alamat network suatu perangkat atau sekumpulan perangkat (dalam suatu jaringan) dan
- Menentukan jumlah host yang dapat digunakan dalam suatu network atau jaringan.
Alamat IPv4 ini dibagi menjadi beberapa kelas. Yaitu kelas A, B, C, D
dan E. Akan tetapi yang sering digunakan adalah kelas A, B dan C.
Blok alamat IP kelas A memiliki jangkauan alamat pada octet pertama:
Blok alamat IP kelas B memiliki identitas pada octet pertama:
Blok alamat IP kelas C memiliki identitas pada octet pertama:
sedangkan sisanya dari
Blok alamat IP kelas A memiliki jangkauan alamat pada octet pertama:
Biner: 00000000.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx hingga 01111111.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx
Desimal: 0.x.x.x hingga 127.x.x.x
Blok alamat IP kelas B memiliki identitas pada octet pertama:
Biner: 10000000.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx hingga 10111111.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx
Desimal: 128.x.x.x hingga 191.x.x.x
Blok alamat IP kelas C memiliki identitas pada octet pertama:
Biner: 11000000.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx hingga 11011111.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx
Desimal: 192.x.x.x hingga 223.x.x.x
sedangkan sisanya dari
alamat 224.0.0.0 hingga 239.255.255.255 digunakan untuk multicast address,
serta
alamat 240.0.0.0 hingga 255.255.255.254 digunakan eksperimen.
Alamat IP yang digunakan di dalam internet merupakan alamat IP Publik, yaitu alamat resmi yang terdaftar sehingga dapat diakses via internet dan tentu saja tidak boleh ada yang sama satu sama lain. Sedangkan alamat ip yang digunakan untuk jaringan lokal disebut alamat IP privat dimana setiap orang bisa menggunakannya dan alamat privat ini biasanya tidak dapat diakses di internet.
Blok alamat IP privat terdiri dari alamat:
alamat 240.0.0.0 hingga 255.255.255.254 digunakan eksperimen.
Alamat IP yang digunakan di dalam internet merupakan alamat IP Publik, yaitu alamat resmi yang terdaftar sehingga dapat diakses via internet dan tentu saja tidak boleh ada yang sama satu sama lain. Sedangkan alamat ip yang digunakan untuk jaringan lokal disebut alamat IP privat dimana setiap orang bisa menggunakannya dan alamat privat ini biasanya tidak dapat diakses di internet.
Blok alamat IP privat terdiri dari alamat:
- 10.0.0.0 hingga 10.255.255.255
- 172.16.0.0 hingga 172.31.255.255
- 192.168.0.0 hingga 192.168.255.255
Selain itu terdapat alamat IP yang digunakan untuk keperluan khusus, seperti:
- alamat LoopBack: 127.0.0.1 setiap paket yang dikirimkan ke alamat IP ini maka paket itu akan kembali ke dirinya sendiri
- Alamat Local-Link: 169.254.0.0 hingga 169.254.255.255, akan digunakan oleh host/perangkat secara otomatis apabila pada perangkat tersebut tidak mendapatkan alamat IP dari server DHCP.
- Alamat 192.0.2.0 hingga 192.0.2.255 digunakan untuk pembelajaran.
Ketiga tipe blok alamat IP khusus tersebut apabila digunakan dalam suatu perangkat, maka paket yang dikirimkan tidak akan diteruskan oleh router. Sehingga hanya bisa digunakan untuk berkomunikasi dalam satu jaringan saja (tidak bisa digunakan untuk berkomunikasi dengan perangkat lain yang berada di luar jaringan walapun menggunakan router).
Mudah bukan? hmmm pada tulisan berikutnya yang berjudul "Fungsi netmask pada alamat IP di dalam jaringan komputer"
saya akan membahas tentang alamat netmask dan dipadukan dengan alamat
IP untuk menentukan alamat network, alamat host serta berapa banyak
alamat IP yang bisa digunakan dalam suatu network.
Terima kasih telah berkunjung, semoga menambah pengetahuan anda. :)
Terima kasih telah berkunjung, semoga menambah pengetahuan anda. :)
Alat – Alat dalam Jaringan Internet
1. Network Interface Card
Dalam memilih network interface
card, ada beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan. Pertimbangan –
pertimbangan ini sangat penting untuk di perhatikan, yaitu:
- Tipe jaringan seperti Ethernet LANs, Token Ring, atau Fiber Distributed Data Interface (FDDI).
- Tipe media seperti Twisted Pair, Coaxial, Fi-ber-Optic, dan Wireless.
- Tipe Bus seperti ISA dan PCI.
Gambar Network Interface Card
2. PCMCIA Network Interface Card
PCMCIA Card adalah jaringan yang digunakan untuk terhubung ke dalam sebuah jaringan tanpa menggunakan kabel.
Gambar PCMCIA Card
3. Modem
Modem adalah salah satu alat yang paling penting agar komputer dapat berkomunikasi melalui jaringan telekomunikasi ke internet.
Modem adalah singkatan dari modulator-demodulator. Modem
mengkonversikan sinyal data “1” dan “0” menjadi sinyal nada yang dapat
disalurkan melalui saluran telekomunikasi . modem biasanya di
klasifikasikan berdasarkan jumlah data yang dikirim pada satu waktu,
biasanya di ukur dalam satuan bit per detik, atau “bps”.
Berbagai modem yang cepat banyak
digunakan oleh pengguna internet pada saat ini terutama dikota-kota
besar di indonesia adalah modem kabel (contoh melalui TelkomSpeedy).
Penggunaan modem radio kecepatan tinggi juga cukup marak di indonesia
terutama dengan di kembangkannya teknologi “Wajanbolic e-goen” dan
teknologi RT/RW-net.
Di sisi operator telekomunikasi dan
internet banyak digunakan modem gelombang mikro (microwave) yang dapat
mengirimkan data pada kecepatan ratusan juta bit per detik dan teknologi
yang paling banyak digunakan untuk jarak jauh adalah menggunakan kabel
fiber optik termasuk untuk sambungan antar negara dan benua melalui
kabel laut. Modem optik dapat mengirimkan data pada kecepatan sekitar
satu miliar bit per detik.
Gambar Memasukan Kabel Telepon ke Modem Internal
Tampak pada gambar di atas adalah
modem internal komputer yang dapat di pasang ke slot yang ada di
komputer. Modem jenis ini biasanya digunakan untuk kabel telepon dan
harganya relatif murah. Pada beberapa modem jenis ini, terdapat dua
tempat colokan telepon agar dapat menyambungkan pesawat telepon ke modem
secara pararel.
Perangkat lunak yang ada di komputer
umumnya telah siap mendukung penggunaan modem internal ini. Jadi, kita
tidak perlu tambahkan perangkat lunak tambahan. Jenis modem untuk
telepon ini biasanya bekerja pada kecepatan maksimum 56 Kbps, dengan
kondisi jaringan telepon yang ada di indonesia kecepatan
rata-rata yang dapat dicapai sekitar 30 Kbps saja. Jenis mengakses
internet menggunakan kabel seluler adalah modem 3G. Modem 3G dapat
berupa handphone, atau berupa USB seperti flashdisk. Biasanya kita akan
membutuhkan perangkat lunak tambahan untuk menggunakan modem 3G di
komputer.
Gambar Modem 3G
Jenis modem lainnya yang semakin
hari semakin banyak digunakan di indonesia adalah modem ADSL,atau lebih
sering di kenal sebagai modem Speedy Telkom. Sebetulnya modem ADSL yang
banyak dipasaran tidak murni seperti modem internal yang dijelaskan di
atas. Modem ADSL yang banyak di indonesia merupakan gabungan dengan
router di dalam nya. Sebetulnya lebih tepat disebut router ADSL, tetapi
kebanyakan orang tetap menyebutnya modem ADSL.
Komputer akan tersambung ke modem
ADSL, biasanya melalui kabel jaringan lokal atau kabel Ethernet. Tidak
ada perangkat lunak khusus yang diperlukan untuk menyambungkan komputer
ke modem ADSL tersebut. Beberapa mode ADSL telah menyiapkan tempat
memasukan kabel jaringan Ethernet untuk sampai empat (4) komputer
sekaligus. Pada saat ini, Speedy Telkom di banyak tempat di Indonesia
telah menggunakan kecepatan 1 Mbps, di beberapa tempat masih
berkecepatan 384 Kbps.
Gambar Modem ADSL dengan peralatan pendukung yang siap di instalasi
4. HUB/Switch
HUB atau Switch digunakan untuk
menghubungkan setiap node dalam jaringan LAN. Peralatan ini sering di
gunakan pada topologi star dan extented star. Perbedaan antara HUB dan
Switch adalah kecepatan transfer datanya, yaitu 10:100 Mbps.
Gambar HUB atau Switch
5. Bridge
Bridge berfungsi untuk menghubungkan
dua jaringan yang memiliki segmen yang sama. Selain memperkuat sinyal
seperti yang dilakukan repeater, bridge juga melakukan transmisi ulang
paket data dari satu segmen ke segmen yang lainnya. Bridge berfungsi
untuk menghubungkan dan menggabungkan media jaringan yang tidak sama
seperti kabel unshield twisted pair (UTP) dan kabel fiber-optic, dan
untuk menggabungkan arsitektur jaringan yang berbeda seperti Token Ring
dan Ethernet. Bridge meregenerate sinyal tetapi jaringan yang sama
(eperti TCP/IP) harus berjalan kepada kedua segmen jaringan yang
terkoneksi ke bridge. Bridge dapat juga mendukung Simple Net-work
Management Protocol (SNMP), serta memiliki kemampuan diagnosa jaringan.
Bridge hadir dalam tiga tipe dasar,
yaitu Local, Remot, dan Wireless. Bridge local secara langsung
menghubungkan Local Area Network (LAN). Bridge Renote yang dapat
digunakan untuk membuat sebuah Wide Area Network (WAN) menghubungkan dua
atau lebih LAN. Sedangkan Wireless bridge dapat digunakan untuk
menggabungkan LAN atau menghubungkan mesin-mesin yang jauh ke suatu LAN.
Gambar Bridge dapat juga mendukung Simple Network Management Protocol (SNMP)
Bridge beroperasi mengenali alamat
MAC addres node asal yang mentransmisi data ke jaringan dan secara
otomatis membangun sebuah tabel routeing internal. Tabel ini digunakan
untuk menentukan ke segmen mana paket akan di route dan menyediakan
kemampuan penyaringan (filtering). Setelah mengetahui ke segmen mana
suatu paket hendak disampaikan, bridge akan melanjutkan pengiriman paket
secara langsung ke segmen tersebut. Jika bridge tidak mengenali alamat
tujuan paket, mana paket akan di forward ke semua segmen yang terkoneksi
kecuali segmen alamat asalnya dan jika alamat tujuan berada dalam
segmen yang sama dengan alamat asal, bridge akan menolak paket. Bridge
juga melanjutkan paket-paket broadcast ke semua segmen kecuali segmen
asalnya.
6. Router
Router berfungsi untuk menghubungkan
dua jaringan yang memiliki segmen yang berbeda, untuk membedakan router
dengan bridge, dapat di umpamakan bus antarkota. Bridge dapat
diibaratkan AKDP (Antar Kota Dalam Provinsi), sedangkan router
diibaratkan AKAP (Antar Kota Antar Propinsi)
Gambar Router
Router banyak digunakan di dalam
internetwork yang besar menggunakan semua protocol TCP/IP dan untuk
menghubungkan semua host TCP/IP dan Local Area Network (LAN) ke internet
menggunakan dedicated leased line. Saat ini, masih banyak perusahaan
menggunakan router Cisco 2500 series untuk mengkoneksikan dua buah LAN
(WAN dengan anggota dua LAN), LAN ke ISP (Internet Service Provider).
Koneksi seperti ini menyebabkan semua workstation dapat terkoneksi ke
internet selama 24 jam. Router berisi tabel-tabel informasi internal
yang disebut label routering yang melakukan pencatatan terhadap semua
alamat jaringan yang diketahui dan lintasan yang mungkin dilalui. Router
membuat jalur paket-paket berdasarkan lintasan yang tersedia dan waktu
tempuhnya. Karena menggunakan alamat paket jaringan tujuan, router
bekerja hanya jika protocol yang dikonfigurasikan adalah protocol yang
routetabel seperti TCP/IP atau IPX/SPX. Ini bebeda dengan bridge yang
bersifat bridge yang bersifat protocol independent.
7. Repeater
Repeater berfungsi untuk memperkuat
sinyal dari sebuah jaringan kesegmen jaringan lainnya, repeater
bermanfaat untuk mengatasi keterbatasan panjang kabel karena sinyal yang
melemah setelah menempuh jarak tertentu dapat diperkuat kembali.
8. Crimping Tools
Crimping tools berguna untuk memotong, merapikan dan mengunci kabel UTP dalam melakukan instalasi Networking.
Gambar Crimping Tools
Cara Menghitung Kecepatan Akses Internet
Sebagaimana catatan sebelumnya, bahwa kecepatan akses internet adalah kecepatan transfer data pada saat melakukan akses melalui jalur internet. Kecepatan transfer data adalah jumlah data dalam bit yang melewati suatu media tertentu dalam satu detik.
Jadi kalau ditulis dengan rumus, Kecepatan Internet (transfer data) dapat dihitung dengan rumus:
Kecepatan=Jumlah file data : Waktu (Sekon)
Jumlah file data = Kecepatan x waktu
Contoh soal: Berapa jumlah file yang diapat diakses per detik jika kecepatannya 102,4 bps dalam waktu 80 detik?
Jawab: Jumlah file yang dapat diakses= kecepatan x waktu, yaitu 102,4 x 80 =8192 byte (setara dengan 8 Kb). 1 Kb = 1024 Byte.
Jadi kecepatan akses internet dapat dihitung dari jumlah data yang dikirim dalam waktu tertentu. Jika kita mengirim 1 kb file/detik, berarti kita telah mengirim 1.000 byte, dengan 1 byte = 8 bit maka data yang dikirim sama dengan 8.000 bit = 8 kbps kilo bit per sekon. Untuk satuan yang lebih besar mengggunakan Mbps mega bit per sekon berarti 1000 kbps.
Perhitungan kecepatan akses internet, 1.000 bit/s= 1 kbps, 1.000.000 bit/s=1 Mbps. 1.000.000.000 bit/s=1 Gbit/s=Gbps. Kecepatan akses internet dial up di Indonesia rata-rata 56 kbps. Kecepatan transfer data tanpa kabel (wireless) 2,4 Ghz adalah 2 Mbps, sedangkan kecepaan switch standar adalah 100 Mbps.
Contoh Soal:
•Sebuah file mp3 dengan kapasitas 677KB dapat di download dalam waktu 2 menit. Hitung kecepatan internet yang digunakan!
•Berapa jumlah file yang dapat diakses per detik jika kecepatannya 328 Kbps dalam waktu 80 detik?
•Berapa waktu yang dibutuhkan untuk mendownload file dengan kapasitas 15,5MB dan kecepatan akses 0,2 Mbps ?
Menghitung Kecepatan Akses Internet dengan SoftwareUntuk menghitung kecepatan internet yang sedang kita pakai, tidak mungkin menghitung dengan rumus-rumus seperti di atas. Kecuali untuk untuk ulangan di kelas…. :) Karenanya kita dapat menggunakan software yang dapat dengan cepat melacak kecepatan akses internet yang kita pakai.
Ada beberapa web penyedia tes kecepatan akses internet, diantaranya Speedtest.net, AuditmyPC.com, CNET, dll. Nah, untuk lebih mudahnya, silakan mencoba:
1. Speedtest.net
KLIK GAMBAR
2. Auditmypc.com
Klik Gambar
3. CNET (Bandwidth Meter)
Klik Gambar
Selamat mencoba… []
Langganan:
Postingan (Atom)